Media Informasi dan Promosi Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis Kota Depok

Polisi dan TNI Perketat Pengamanan Rapat Pleno Pilkada DEPOK

Klik Untuk Membaca Berita Lebih Lanjut.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 23 Januari 2016

POLISI DAN TNI PERKETAT PENGAMANAN RAPAT PLENO PERHITUNGAN SUARA PILKADA DEPOK

Pengamanan pleno rekapitulasi suara tingkat kota, pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok di Hotel Bumi Wiyata, Depok

Sebanyak 347 personel kepolisian dan 100 personel TNI diterjunkan untuk mengamankan pleno rekapitulasi suara tingkat kota, pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Rabu (16/12/15). 
Kepala Polresta Depok, Kombespol Dwiyono, mengatakan telah memastikan keamanan pleno rekapitulasi suara tingkat kota dengan penjagaan polisi yang begitu ketat.
“Tugas kami mengamankan pelaksanaan sampai selesai diplenokan,” ujar Dwiyono.
Dwiyono menambahkan, intelegen polisi juga telah disebar, sedangkan polisi fokus untuk mengamankan di sekitar Bumi Wiyata. Dirinya yakin pelaksanaan rekapitulasi tingkat kota akan berjalan kondusif, sebab bila berkaca pada rekapitulasi tingkat kecamatan kemarin pun berjalan dengan lancar. 
Selain itu, polisi juga memperketat penjagaan di Jalan Raya Margonda sampai depan Hotel Bumi Wiyata.
Di temui secara terpisah, Dandim 0508, Lekol Inf. Santosa, mengatakan personel TNI telah bersiaga di Kodim. Jikalau diperlukan, maka personel TNI akan dikirim ke Bumi Wiyata. “Kami memang ditugaskan untuk berjaga di ring luar, sedangkan polisi di ring dalam,” ujarnya.
Perlu diketahui, hasil perhitungan sementara pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna pada 9 Desember kemarin, unggul dengan selisih 54,99 persen berbanding 45,01 persen dengan pasangan Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi. Namun, ketetapan pleno baru akan diumumkan setelah KPU ketuk palu hari ini.
Share:

MASYARAKAT DEPOK WAJIB MEMILAH SAMPAH NYA SENDIRI

Masyarakat Wajib Memilah Sampah
  
HarianDepok.com – Berita , Dalam menanggulangi permasalahan sampah di wilayahnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasinya yang diantaranya adalah diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) mengenai larangan membuang sampah sembarangan di sejumlah tempat umum dan taman kota. Selain daripada itu, Pemkot Depok pun juga telah membangun sejumlah bank sampah yang ditujukan untuk mengolah sampah rumah tangga agar dapat digunakan kembali.
Selain daripada itu, Pemkot Depok pun juga telah menghapuskan retribusi sampah rumah tangga di seluruh Kecamatan yang ada di kota Depok dengan maksud untuk memperingan beban ekonomi masyarakat kota Depok sehingga dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari hari. Meski demikian, Pemkot Depok pun juga mewajibkan seluruh masyarakat untuk memilah sampahnya sendiri guna mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA Cipayung.
Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail dalam tanggapannya mengenai perihal tersebut mengatakan, bahwa dihapuskannya retribusi sampah di seluruh wilayah kota Depok ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat kota Depok agar dapat menggunakan kembali barang barang sisa untuk dijadikan sebagai penghasilan tambahan guna menunjang perekonomian masyarakat kota Depok.
“Pada dasarnya, penghapusan retribusi sampah di kota Depok bertujuan mewajibkan seluruh masyarakat kota Depok yang baik adalah menjaga lingkungan tempat tinggal dan sekitarnya agar dalam keadaan yang bersih, sehat dan terbebas dari tumpukan sampah liar yang dapat menimbulkan bibit penyakit. Selain itu, seluruh masyarakat juga di haruskan untuk memilah sampahnya sendiri. Namun, untuk sampah selain rumah tangga akan tetap dikenakan biaya retribusi sampah,” ujarnya di Depok, Kamis (17/12/2015).
Menurutnya, hal tersebut terpaksa dilakukan oleh pihaknya dikarenakan oleh over load nya daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung dalam menampung jumlah sampah yang ada di seluruh kota Depok. “Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Depok untuk selalu melakukan pemilahan sampah secara mandiri guna menekan jumlah sampah yang dibuang ke TPA,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Depok, Kusumo mengatakan, selain dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, hal tersebut juga dimaksudkan untuk menekan jumlah sampah yang dibuang ke TPA Cipayung. Selain dapat diolah dan digunakan kembali, sampah juga dapat dimanfaatkan sebagai tambahan penghasilan.
Menurut penjelasannya, teknis pelaksanaannya dilapangan nantinya, seluruh sampah yang telah dipilah oleh masyarakat Depok antara yang bermanfaat dan yang tidak dapat digunakan kembali akan dibawa oleh petugas kebersihan secara berkala guna didistribusikan ke tempat pengolahan sampah yang ada di kota Depok.
“Untuk sampah organik dan anorganik yang telah dipilah oleh masyarakat akan dibawa petugas untuk diolah kembali di pengolahan sampah untuk dijadikan pupuk dan didaur ulang menjadi barang yang bernilai ekonomis agar dapat dimanfaatkan kembali,” ujarnya.
Setelah seluruh sampah yang telah dipilah tersebut, nantinya sisa sisa sampah yang tidak dapat digunakan kembali, akan dibawa oleh petugas ke TPA Cipayung. Maka daripada itu, pihaknya dalam menekan jumlah sampah di kota Depok berharap akan adanya peran serta masyarakat kota Depok dalam merealisasikan upaya Pemkot Depok mengatasi sampah.
Share:

39 MAHASISWA BERPRESTASI DARI GOLONGAN KURANG MAMPU MENDAPAT BEASISWA S1

39 Siswa Mendapat Beasiswa S1
 
HarianDepok.com – Berita , Sebanyak 39 mahasiswa yang berasal dari kota Depok telah berhasil mendapatkan program beasiswa dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang telah mengeluarkan beasiswa S1 untuk disalurkan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi gemilang dan berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Pelaksana Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Irwan mengatakan, pihaknya telah menyalurkan beasiswa kepada 39 mahasiswa terpilih yang saat ini, mahasiswa tersebut telah memulai pendidikannya di kampusnya masing masing. Dalam mendapatkan progran beasiswa dari Pemkot Depok, mereka telah berhasil melewati sejumlah tahapan ujian yang diadakan pihaknya dengan baik.
Sebanyak 39 mahasiswa yang berasal seluruhnya dari kota Depok yang berhasil mendapatkan beasiswa sudah melakukan beberapa penyeleksian yang sangatlah ketat, mulai dari pengadaan berkas, psikotes sampai dengan adanya wawancara yang digelar oleh pihaknya.
Ia pun menjelaskan, sebanyak 39 mahasiswa berprestasi tersebut saat ini telah melakukan kegiatan perkuliahannya di sejumlah universitas yang diantaranya Universitas Indonesia (UI) sebanyak 12 orang, Institut Pertanian Bogor (IPB) sebanyak enam orang, sedangkan yang masuk ke Universitas Islam Negeri sebanyak 12 orang, UNJ tujuh orang dan di Universitas Padjajaran sebanyak dua orang.
Dalam pelaksanaannya, program beasiswa yang dijalankannya saat ini akan diterima oleh para mahasiswa berupa SPP kuliah yang besarannya akan disesuaikan dengan jumlah kebutuhan biaya yang ada di masing masing kampus. Selain itu juga para penerima beasiswa akan diberikan uang tambahan sebesar 20 juta pertahunnya untuk digunakan sebagai kebutuhan hidup dan pembelian buku kuliah.
“Saya berharap, bantuan dana yang kami berikan kepada para penerima beasiswa dapat digunakan dengan baik untuk menunjang seluruh kebutuhannya mulai dari membayar kost, membeli perlengkapan belajar, buku dan tugas tugas,” tandasnya.(Izl)
Share:

IDRIS-PRADI DITETAPKAN SEBAGAI PEMENANG PILKADA DEPOK

Idris-Pradi Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada

  
HarianDepok.com – Berita , Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Depok yang diselenggarakan di Hotel Bumi Wiyata, Depok pada Rabu 16 Desember 2015 kemarin oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kota Depok menetapkan bahwa pasangan Idris – Pradi keluar sebagai pemenang Pilkada Depok periode 2016 – 2021 dengan hasil suara tertinggi ketimbang pasangan lawannya Dimas – Babai.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Depok, Titik Nurhayati dalam mengumumkan hasil perolehan suara kedua pasangan Cawalkot Depok pada rapat waktu itu menetapkan secara resmi bahwa pasangan calon yang telah terpilih adalah pasangan Idris – Pradi yang akan ditetapkan sebagai Wali dan Wakil Walikota Depok periode lima tahun mendatang hasil pilihan masyarakat Depok.
“Setelah adanya penetapan pemenang Pilkada Depok kali ini, diperkirakan untuk pelantikannya akan dilakukan serentak dengan kota kota lainnya yang juga melaksanakan Pilkada pada 09 Desember 2015 kemarin. Jika tidak ada gugatan terhadap pasangan terpilih ini, maka segera akan di gelar acara pelantikannya,” ujarnya Kamis (17/12/2015).
Titik mengungkapkan, bahwa hasil perolehan suara yang didapatkan oleh pasangan Idris – Pradi berjumlah sebanyak 441.367 suara, sedangkan pasangan Dimas – Babai hanya mendapatkan total suara sebanyak 253.086 suara dari total pemilih sebanyak 664.453 suara atau lebih kecil dari daftar pemilih yang telah ditetapkan sebanyak 1.222.029.
“Untuk partisipasi dan antusias dalam penyelenggaraan Pilkada di kota Depok pada tahun 2015 ini, persentasenya memang mengalami kenaikan namun hanya dua persennya saja ketimbang dari Pilkada di tahun 2010 yang lalu,” katanya.
Menurut data yang dimilikinya, jumlah surat suara yang sah berjumlah sebanyak 664.453 dan surat suara yang tidak dibenarkan atau tidak sah sebanyak 28.412 surat suara dengan total keseluruhan partisipasi sebanyak 692.865 surat suara. “Surat suara yang tidak digunakan langsung disilang. Sampai dengan saat ini permasalahan hanya ada di administrasi pada saat pemungutan surat suara di TPS saja, lebih daripada itu tidak ada,” tutupnya.
Dengan adanya pengumuman resmi yang digelontorkan dari pihak KPUD Depok pada rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada di Depok tahun ini, jika tidak ada gugatan telah menetapkan pasangan Idris – Pradi yang keluar sebagai pemenangnya.(Izl)
Share:

LATAR BELAKANG PEMBUATAN BLOG

Blog ini dibuat sebagai salah satu project Kuliah Kerja Praktek yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Indraprasta PRGRI yang terdiri dari :
1. Bayu Dwi Wicaksono
2. Taufik Hidayat
3. Candra Tio
4. Fuad Puji Devirianto
Semoga blog ini bermanfaat sebagai media informasi dan promosi kelurahan Mekarsari, Depok dan juga bagi siapun yang membaca blog ini.
Kelurahan Mekarsari. Diberdayakan oleh Blogger.